Kutub Utara Saturnus Berubah Warna dari Biru ke Emas,

Apakah yang Terjadi?

Segi enam (heksagon) misterius di kutub utara Saturnus telah berubah warna, dari warna biru menjadi warna keemasan, demikian menurut para ilmuwan.

Dikutip dari BBC pada Rabu (26/10/2016), heksagon itu pada hakekatnya adalah pola pusaran awan. Bentuknya sendiri tercipta karena perbedaan besar kecepatan angin Saturnus.

Sifat dan asal pembentukan awan khas ini telah lama menjadi topik perdebatan di antara para ilmuwan dengan sebagian besar setuju bahwa itu ada hubungannya dengan perbedaan kecepatan angin. Perubahan warna tersebut diduga merupakan akibat perubahan musim di Saturnus. Secara khusus, terpaan sinar matahari pada kutub-kutub planet berdampak pada aerosol, yaitu partikel-partikel yang mengawang-awang di atmosfer.Pengamatan tersebut dilakukan menggunakan wahana Cassini milik NASA. Wahana tersebut menjelajah planet itu sejak 2004.

Para peneliti menduga perubahan warna dari kebiruan menjadi keemasan disebabkan oleh aerosol yang dihasilkan oleh reaksi sinar matahari dan atmosfer tersebut.

Hal itu mungkin terjadi ketika kutub utara planet tiba pada titik balik musim panas pada Mei 2017.

Wahana Cassini dikirim ke Saturnus pada 1997 untuk lebih mengerti tentang proses-proses yang berlangsung di Saturnus dan nantinya mungkin juga pada planet-planet raksasa lainnya.

Dengan menggunakan simulasi-simulasi komputer, para ilmuwan telah menungkapkan bahwa gangguan kecil pada angin yang sedang berhembus di kutub utara dapat membentuk heksagon berputar.

Diperkirakan bahwa transisi warna ini mungkin ada hubungannya dengan perubahan musim, khususnya cara di mana sinar matahari jatuh pada kutub telah mempengaruhi produksi aerosol di atmosfer .

terimakasih telah membaca blog kami , terus kunjungi dan baca blog kami karena , kami selalu memberikan informasi - informasi penting untuk kalian . berita di update satu hari sampai paling lambat 7 hari .